Dalam membangun sebuah bisnis asuransi perlu ada nya semangat dan kerja keras karena didalam membangun bisnis seperti ini sangat berbeda dengan kita membangun bisnis jenis konvensional yang memerlukan modal awal. Dalam kondisi membangun sebuah bisnis asuransi selain kedisiplinan juga harus diterapkan karena di dalam bisnis ini kita ibarat tidak memiliki seorang bos dan waktu pun kita yang mengaturnya dengan sebaik mungkin agar bisnis ini berjalan sesuai dengan action plan yang telah ditetapkan sejak awal oleh seorang pebisnis asuransi.
Untuk menjadi seorang pebisnis asuransi perlu perjuangan di tahun – tahun pertama karena pada tahun pertama ini anda harus belajar selling atau menjual produk asuransi, pengalaman ini sangat dibutuhkan untuk menjadi sebuah modal anda dalam mengembangkan bisnis asuransi ini. Setelah anda melampui jenjang pertama disini lah akan tumuh nilai – nilai leadership anda yang telah anda bentuk pada tahun – tahun pertama.
Agar bisnis anda berkembang, ibarat seperti anda membuka toko dari toko tersebut anda memiliki omzet dimana dari omzet tersebut terdapat margin profit bersih keuntungan anda dan apabila anda menginginkan penambahan profit keuntungan tentu saja anda harus membuka cabang baru sebanyak mungkin dengan harapan anda mendapatkan royalty bersih perbulan dari setiap cabang – cabang yang anda supervisi.
Baca Juga : Peluang Bisnis Asuransi Terdahsyat Tahun ini
Setelah itu saatnya anda berada di puncak level tertinggi dengan mencetak cabang – cabang terbaik yang mana nanti nya dari setiap cabang terbaik tersebut itu anda mendapatkan royalty seumur hidup anda dan dapat diwariskan kepada spouse ataupun anak anda dengan langsung menduduki jabatan dan income terakhir anda pada saat itu.
Selain itu misi menjadi seorang pebisnis asuransi ini adalah sangat mulia selain membantu diri kita lebih baik secara financial kita juga dapat membantu orang lain agar memiliki kehidupan yang lebih baik seperti kita. Dan dengan menjalani Bisnis Asuransi ini sekarang sudah menjadi trend bisnis bukan saja bagi kalangan mapan tapi sudah merambat ke para mahasiswa yang ingin sukses di usia muda, apabila bisa sukses di usia muda kenapa mesti tunggu tua “ungkapan salah satu mahasiswa yang sudah menjalani bisnis ini”.