Selamat bagi Anda yang sudah memutuskan untuk memberikan perlindungan pada hidup Anda dengan memiliki asuransi. Sudah terbukti, metode seperti ini akan memberikan Anda proteksi untuk masalah finansial terhadap berbagai kemungkinan hal buruk yang bisa terjadi di hidup Anda. Tapi Anda juga harus sadar bahwa kebutuhan akan asuransi tidak selalu sama karena hidup Anda juga dinamis. Seiring berjalannya waktu, Anda akan menyadari bahwa proteksi yang Anda dapatkan dari asuransi mungkin tidak lagi cukup. Dan oleh karenanya, harus dilakukan beberapa penyesuaian agar Anda bisa mendapatkan proteksi seperti yang Anda harapkan. Lalu, kondisi apa saja yang membuat Anda sebaiknya berpikir ulang untuk mengatur kebutuhan asuransi? Mari kita lihat sama-sama penjelasannya di bawah ini.
1. Menikah
Tidak bisa dipungkiri, ketika Anda menikah, artinya Anda sudah melakukan lompatan besar dalam hidup Anda. Anda sudah berkomitmen untuk tidak lagi bertanggung jawab pada diri Anda sendiri tapi juga pada pasangan Anda serta pada anak-anak Anda nantinya. Oleh karenanya, ada beberapa kebutuhan asuransi yang harus Anda sesuaikan seperti asuransi jiwa. Khususnya jika Anda sebagai kepala keluarga dan orang yang bertanggung jawab penuh dalam memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, maka asuransi jiwa bisa dibilang merupakan suatu keharusan. Dengan mendapatkan asuransi jiwa, Anda bisa mengurangi resiko ganggunan finansial yang mungkin terjadi apabila si pencari nafkah utama meninggal dunia secara mendadak.
Lalu, Anda juga sebaiknya memikirkan tentang asuransi kesehatan. Asuransi ini akan bekerja secara sinkron dengan asuransi jiwa yang sudah dibahas sebelumnya. Dengan asuransi ini, Anda tidak perlu merasa harus terlalu khawatir jika Anda atau anggota keluarga Anda ada yang jatuh sakit karena Anda tahu akan mendapatkan proteksi. Jika Anda atau istri Anda sudah memiliki asuransi kesehatan sebelum menikah, silakan dilanjutkan. Tapi sangat disarankan untuk mengubah status asuransi kesehatan individu tersebut menjadi asuransi satu keluarga karena beban ongkos premi yang harus Anda bayarkan akan lebih murah.
Asuransi rumah juga sebaiknya Anda sesuaikan jika Anda sudah menikah. Karena bertambah orang yang menghuni rumah Anda, otomatis barang-barang dan aset-aset yang Anda miliki di dalam rumah juga akan semakin bertambah. Tidak hanya itu saja, bisa jadi nilai rumah Anda juga akan bertambah karen kondisi tersebut. Untuk mengurangi potensi kerugian yang bisa terjadi akibat pencurian, kebakaran, dan hal-hal buruk lainnya, asuransi rumah merupakan solusi yang tepat.
2. Bertambahnya Anggota Keluarga
Sangat wajar jika anggota keluarga akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Tadinya hanya ada satu anak, ternyata beberapa tahun kemudian anak kedua lahir dan disusul oleh yang ketiga. Coba cek lagi apakah asuransi yang Anda miliki sekarang sudah cukup untuk meng-cover bertambahnya anggota keluarga khususnya untuk urusan asuransi jiwa? Kalau ternyata sudah tidak cukup, lakukan penyesuaian sesegera mungkin. Tentu saja penyesuaian tersebut nantinya akan berdampak pada jumlah uang pertanggungan yang harus Anda bayarkan. Tapi tentunya keuntungannya nanti juga akan lebih besar karena Anda bisa menambahkan nama orang yang akan mendapatkan proteksi dari asuransi jiwa tersebut.
Selain asuransi jiwa, penyesuaian di asuransi kesehatan juga harus Anda lakukan mengingat bertambahnya orang di keluarga Anda. Pastikan semua anggota keluarga sudah tercover oleh asuransi kesehatan.
Paling tidak dua kondisi di atas harus Anda perhatikan agar Anda bisa menyesuaikan kebutuhan asuransi Anda. Jangan sampai Anda menganggap asuransi merupakan hal yang stagnant saja karena nantinya proteksi yang Anda dapatkan tidak akan maksimal.