Anak muda jaman sekarang umumnya sudah mengerti tentang asuransi kesehatan. Paling tidak mereka sudah memahami bagaimana asuransi kesehatan bekerja. Namun, tetap saja, masih banyak anak muda yang menyalah artikan fungsi dari asuransi kesehatan tersebut. Mungkin Anda pernah mendengar bagaimana generasi jaman sekarang tidak terlalu menganggap asuransi kesehatan merupakan hal yang penting karena mereka merasa masih muda, sehat, dan juga bugar. Mereka berpikir bahwa mereka berada di masa-masa produktif yang harus mereka gunakan untuk menggapai cita-cita. Dari pada mendapatkan asuransi kesehatan, mending uangnya digunakan untuk investasi yang lainnya yang lebih menguntungkan. Demikian kira-kira bagaimana para anak muda berpikir jika berhubungan dengan asuransi kesehatan.
Padahal pemikiran seperti itu merupakan pemikiran yang salah. Ketika seorang pemuda sudah mulai bekerja, justru kesehatan itu harus diprioritaskan. Bayangkan jika sudah jatuh sakit. Tentu saja produktivitas yang digadang-gadang, seperti yang sudah disebutkan di atas tadi, akan jadi terganggu. Dan ujung-ujungnya, bukannya menggapai cita-cita dan meniti karir, masa depan bisa terkatung-katung karena masalah kesehatan. Inilah kenapa asuransi kesehatan merupakan hal yang penting dan sebaiknya didapatkan oleh para anak muda. Untuk semakin meyakinkan Anda, di bawah ini ada beberapa alasan mengapa anak muda juga sebaiknya segera mendapatkan asuransi kesehatan.
1. Peluang untuk Mendapatkan Asuransi Akan Lebih Besar
Ya, benar sekali, ketika Anda masih berusia muda, peluang Anda untuk bisa diterima menjadi pemilik asuransi akan lebih besar. Apalagi jika Anda terbukti masih muda dan sehat. Kenapa bisa seperti itu? Karena pada dasarnya perusahaan asuransi juga tidak ingin rugi. Bayangkan diri Anda sebagai pemilik perusahaan asuransi dan Anda menemukan bahwa ada seseorang yang ingin mendapatkan asuransi kesehatan. Kemudian Anda mengetahui bahwa orang tersebut ternyata sudah sakit-sakitan. Apakah Anda akan menerima orang tersebut? Tentu saja tidak, bukan? Inilah kenapa, mumpung Anda masih muda, peluang untuk sakit yang Anda derita akan lebih kecil. Maka kemungkinan Anda untuk bisa diterima dan lolos pengajuan asuransinya juga akan lebih besar.
2. Harga Premi yang Ditawarkan Biasanya Lebih Rendah
Tahukah Anda jika harga premi itu ternyata juga ditentukan oleh usia orang yang ingin mendapatkan asuransi? Ya, semakin tua usia Anda, maka harga premi yang akan ditawarkan juga akan menjadi lebih besar lagi. Perusahaan asuransi biasanya membagi usia orang-orang yang ingin memiliki asuransi menjadi beberapa kategori, yaitu di bawah usia 20 tahun, antara usia 20 – 35 tahun, antara usia 35 – 45 tahun, dan yang terakhir adalah di atas 45 tahun. Masing-masing kategori usia tersebut memiliki premi dengan harga yang berbeda-beda. Sebagai contoh, anggap saja usia Anda adalah 30 tahun dan premi yang ditawarkan pada Anda adalah Rp 400 ribu. Kemudian Anda masih mencoba untuk memikirkan ulang apakah Anda akan mendapatkan asuransi kesehatan di usia tersebut.
Tanpa Anda sadari, Anda menunda-nunda keinginan Anda untuk mendapatkan asuransi dan sekarang usia Anda adalah 36 tahun. Ternyata, Anda menemukan bahwa harga premi yang ditawarkan menjadi Rp 700 ribu. Anda sudah membuang 6 tahun yang terlewat dengan sia-sia. Padahal 6 tahun tersebut bisa menjadi jangka waktu investasi asuransi kesehatan yang cukup lumayan. Dan Anda juga harus tahu bahwa selama masa kontrak yang berdasarkan pada kategori-kategori usia seperti yang sudah disebutkan di atas, harga premi asuransi yang harus Anda bayarkan tidak akan berubah. Harga hanya akan berubah ketika Anda sudah memasuki kategori usia yang lebih tinggi lagi.